29 April 2013

#mentoring

Bismillahi tawakkaltu 'alAllah..

Ini celoteh tentang #mentoring yang hidup di sebagian besar perjalananku dalam sebuah simpul bernama dakwah kampus...

Menjadi pengagum angka 9, sering iseng mengaitkan bahkan memaksakan sesuatu dengan angka khusus ini.. Mulai dari jumlah huruf dalam nama sampai IPK yang diharapkan.. ^^

Baru nyadar, kalau ternyata yang diurus di kampus juga.. Mentoring. Hitunglah ada berapa huruf yg membentuk kata itu! 9 bukan? ^_^

Tapi celoteh ini bukan bahas 9 koq.. :P

Mentoring, bukan segalanya.. tapi segalanya bermula dari mentoring (tarbiyah-red). *what is Tarbiyah?
Lengkapnya ialah Tarbiyah Islamiyah : pendidikan Islam. Sejatinya, ia berarti tumbuh-kembang (Ust. Syafi'i Antonio)

Tumbuh kembang yang membawa perubahan menuju kebaikan. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah; membentuk lingkaran kecil di rumah salah satu sahabat yang bernama Arqam bin Abil Arqam. Tidak banyak yang Rasulullah rekrut. Hanya jiwa muda yang menginginkan kebenaran sejati. Menuju ketaqwaan dan tempat spesial di Surga sana. Hasilnya apa? Rekrutmen dan pembinaan beliau adalah orang2 yang menaruh loyalitas atas tegaknya sebuah Tauhidullah.

Rasulullah melakoni kerja besar ini, seperti kita tahu, tidak mudah, diterpa, dihina. Ada yang mendengar namun tuli. Ada yang melihat, tapi buta, Ada yang mencintai, tapi juga ada yang membenci. Adakah Rasulullah bersedih? Ini jawaban Allah : La Tahzan. Atau, mungkinkah Rasulullah menyerah karena didera dengan pengharapan tinggi akan sebuah hasil? Tidak! Dakwah beliau pelan namun pasti. Hasilnya? Sebuah buku yang ditulis orang Barat *ups,lupa;p* mengakui dan mencantumkan bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang berpengaruh nomor Wahid (baca:satu) di dunia. ^_^ Allahumma sholli 'al Muhammad...

Mentoring itu unit kecil majelis taklim. Ingatkah, ada sebuah pesan dari Rasulullah : "Apabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?" Nabi Saw menjawab, "Majelis-majelis taklim." (HR. Ath-Thabrani). Kita disuruh 'minum' bukan mengagumi cangkir, orang yang memberi kita mimnum atau apa.. Tapi, ambil ilmu disana. Bahkan, orang-orang yang berkumpul untuk berbagi kebenaran, ada malaikatnya juga yang menaungi dan mendoakan. *sok..dicari haditsnya^_^*

Bagaimana perasaanmu ketika ilmu-mu bertambah, bertambah pula iman dan amal sholihmu? Dibilang, "sok alim"? Why not? Surga memang berisi orang-orang alim. Aamiinin ajah.. :)

Adakah dercak kagum tentang "mentoring" ini? Iya doong?^_^

Semua pelaku mentoring selayaknya menyadari bahwa menggapai Cahaya di atas Cahaya butuh proses yg ditekuni dg kesabaran :)

Wallahu'alam bisshowwab..

2 komentar: